BLOG NYA ANAK PONTIANAK

PESARO - Menjelang seri krusial GP Australia di Phillip Island, Minggu (18/10/2009), pembalap Fiat Yamaha Valentino Rossi dihantam insiden menyedihkan. Kematian ayah tiri Rossi, Jumat (16/10/2009) waktu setempat, disinyalir merupakan tindakan bunuh diri.

Mauro Tecchi ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur di rumahnya. Saat ditemukan, pria 52 tahun memiliki luka tembak pada tubuhnya. Setelah melakukan otopsi, pihak kepolisian meyakini, Tecchi telah menembak dirinya sendiri.

Media Italia ANSA melaporkan, Tecchi menempatkan sebuah bantal di dadanya sebelum menembakkan senapan ke tubuhnya. Sebuah peluru berdiameter 12 ditemukan di dekat jenazah Tecchi.

Tecchi yang menikahi ibunda Rossi, Stefania Palma, 2007 silam, diperkirakan meninggal sejak Selasa malam atau Rabu pagi. Namun, jenazahnya baru ditemukan Jumat pagi setelah Palma yang tengah keluar kota memberitahukan tetangga upayanya menghubungi sang suami selalu gagal.

The Doctor sendiri tidak berminat memberikan respon panjang lebar seputar insiden tersebut. Dia hanya berujar singkat, "Ini adalah kejadian menyedihkan. Saya tidak tahu harus berkata apa."

Rossi (30) akan memulai GP Australia dari posisi kedua, setelah pembalap tuan rumah Casey Stoner merebut pole position. Balapan ini terbilang krusial bagi Rossi. Dia harus meraih poin maksimal jika ingin mengamankan peluang tampil sebagai juara dunia musim ini. Rekan setimnya, Jorge Lorenzo, hanya terpaut 18 poin dan akan memulai balapan dari posisi keempat.