TANGGAL | KEJUARAN | SIRKUIT |
08 April | Qatar * | (Losail) |
29 April | Spain | (Jerez) |
06 Mei | Portugal | (Estoril) |
20 Mei | Prancis | (Le Mans) |
03 Juni | Catalunya | (Barcelona) |
17 Juni | Inggris | (Silverstone) |
30 Juni | Belanda **
| (Assen) |
08 Juli | Jerman | (Sachsenring) |
15 Juli | Italy | (Mugello) |
29 Juli | Amerika *** | (Laguna Seca) |
19 Agustus | Indianapolis | (Indianapolis) |
26 Agustus | Republic Ceko
| (Brno) |
16 September | San Marino | (Misano) |
30 September | Aragon | (Aragon) |
14 Oktober | Japan | (Motegi) |
21 Oktober | Malaysia
| (Sepang) |
28 Oktober | Australia | (Phillip Island) |
11 November | Valencia | (Valencia) |

Seri MotoGP musim 2009 tersisa tiga putaran dan tersedia 75 poin untuk diperebutkan. GP Australia pun menjadi target pertama Lorenzo demi jaminan posisi terbaik, akhir musim nanti.
Pembalap Spanyol 22 tahun tampil fantastis sepanjang musim 2009. Lorenzo merebut empat podium, terbaik dari Big Four, di Jepang, Prancis, Amerika dan Portugal. Dia pun saat ini hanya selisih sedikit angka dari The Doctor, 18 poin.
Peluangnya memang terbuka lebar, namun Lorenzo enggan jumawa. Dia hanya ingin memenuhi target mengamankan peringkat dua.
"Pada race di Australia, saya hanya ingin menggaransi posisi kedua di klasemen. Saya pasti berhasil bila sukses meraup angka. Saya pasti memperjuangkannya," terang Lorenzo.
"Bukan hanya saya, seluruh personel tim yakin kami mampu menyelesaikan dua pekan laga penting setelahnya dengan hasil optimal," tandas jawara 250cc musim 2007.
Label: MOTO GP 2009
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)