BLOG NYA ANAK PONTIANAK

PHILLIP ISLAND - Valentino Rossi tidak berani mengambil resiko. Terjatuhnya Jorge Lorenzo, membuat pembalap asal Italia itu hanya memikirkan meraih poin untuk memperlebar keunggulan.

Ya, menyusul terjatuhnya Lorenzo setelah bertabrakan dengan Nicky Hayden pada awal lomba, Rossi hanya membuntuti Casey Stoner sepanjang perlombaan. The Doctor tidak berani berbuat gegabah.

Alasannya, hasil itu sudah cukup membuat Rossi puas. Sebab, dengan balapan tersisa dua lagi, saat ini sang juara bertahan memiliki keunggulan 38 poin dari rekan setimnya Lorenzo.

Itu artinya, Rossi bisa meraih gelar juara dunia ketujuh kelas elit MotoGO dan kesembilan secara kesuliruhan, bila The Doctor mampu finish minimal di urutan keempat pada balapan MotoGP Malaysia pekan mendatang.

"Raihan 20 poin ini sangat penting buat gelar juara saya," tegas Rossi. "Kini, kami memiliki keunggulan 38 poin dengan balapan tersisa dua lagi. Kami akan mencoba lebih baik pada balapan pekan mendatang di Sepang."

Rossi menuturkan, dirinya sudah berusaha keras melewati Stoner sepanjang balapan. Namun, dirinya sadar tidak berani mengambil resiko menyusul tergelincirnya Lorenzo pada awal lomba.

"Sangat sulit karena Casey tampil gemilang. Tapi, setingan saya sudah bagus jadi saya mencoba membuntutinya 100 persen, sambil mencoba menghindari membuat kesalahan," tandas pembalap Fiat Yamaha itu.

"Pertarungan berlangsung dengan hebat dan saya sangat menikmati hal ini. Saya sudah mencoba dengan keras," tutup pembalap 30 tahun itu