TANGGAL | KEJUARAN | SIRKUIT |
08 April | Qatar * | (Losail) |
29 April | Spain | (Jerez) |
06 Mei | Portugal | (Estoril) |
20 Mei | Prancis | (Le Mans) |
03 Juni | Catalunya | (Barcelona) |
17 Juni | Inggris | (Silverstone) |
30 Juni | Belanda **
| (Assen) |
08 Juli | Jerman | (Sachsenring) |
15 Juli | Italy | (Mugello) |
29 Juli | Amerika *** | (Laguna Seca) |
19 Agustus | Indianapolis | (Indianapolis) |
26 Agustus | Republic Ceko
| (Brno) |
16 September | San Marino | (Misano) |
30 September | Aragon | (Aragon) |
14 Oktober | Japan | (Motegi) |
21 Oktober | Malaysia
| (Sepang) |
28 Oktober | Australia | (Phillip Island) |
11 November | Valencia | (Valencia) |
AALST – Sejak 2002, peraturan MotoGP mengenai kapasitas
mesin selalu berubah hingga sekarang. Casey Stoner mengatakan dewan
perlu menegaskan peraturan, untuk membantu masa depan kelas utama.
Menurut Stoner, kekurangan stabilitas peraturan dalam beberapa tahun terakhir membuat balapan menjadi tidak menarik, dan ini juga yang membuat peserta pabrikan motor di MotoGP semakin berkurang saja.
Dua pabrikan motor Kawasaki dan Suzuki sudah memutuskan untuk mundur karena masalah keuangan. Praktis, di musim 2012 ini, hanya menyisakan tiga pabrikan besar, Honda, Ducati dan Yamaha.
Awalnya MotoGP menggunakan mesin 500cc. Namun pada musim 2002, kekuatan mesin meningkat menjadi 990cc. Lima tahun berikutnya, kapasitas mesin kembali menurun menjadi 800cc. Tahun ini, Dorna memutuskan untuk meningkatkan kapsitas menjadi 1000cc.
Tidak hanya sampai disitu saja, pihak penyelenggara balap motor juga tengah melakukan pembahasan untuk mengubah peraturan lagi. Mengenai masalah ini, Stoner dengan tegas menyalahkan Dorna, yang dianggap menjadi biang kerok dalam masalah ini.
“Peraturannya harus lebih stabil lagi. Faktanya, mereka belum berhenti untuk mengganti peraturan. Dengan mengubah mesin 500 ke 1000, kemudian mengganti lagi dari 1000 ke 800. Kemudian, memakai penyuplai ban tunggal, membuat anda kehilangan kompetisi,” kata Stoner.
“Jadi, anda kehilangan seseorang yang mungkin sangat cepat, tapi brand ban lain yang membuat anda bisa bersaing dalam meraih podium. Jadi, ini yang membuat tim lebih kecil bisa eksposur,” tandasnya
Menurut Stoner, kekurangan stabilitas peraturan dalam beberapa tahun terakhir membuat balapan menjadi tidak menarik, dan ini juga yang membuat peserta pabrikan motor di MotoGP semakin berkurang saja.
Dua pabrikan motor Kawasaki dan Suzuki sudah memutuskan untuk mundur karena masalah keuangan. Praktis, di musim 2012 ini, hanya menyisakan tiga pabrikan besar, Honda, Ducati dan Yamaha.
Awalnya MotoGP menggunakan mesin 500cc. Namun pada musim 2002, kekuatan mesin meningkat menjadi 990cc. Lima tahun berikutnya, kapasitas mesin kembali menurun menjadi 800cc. Tahun ini, Dorna memutuskan untuk meningkatkan kapsitas menjadi 1000cc.
Tidak hanya sampai disitu saja, pihak penyelenggara balap motor juga tengah melakukan pembahasan untuk mengubah peraturan lagi. Mengenai masalah ini, Stoner dengan tegas menyalahkan Dorna, yang dianggap menjadi biang kerok dalam masalah ini.
“Peraturannya harus lebih stabil lagi. Faktanya, mereka belum berhenti untuk mengganti peraturan. Dengan mengubah mesin 500 ke 1000, kemudian mengganti lagi dari 1000 ke 800. Kemudian, memakai penyuplai ban tunggal, membuat anda kehilangan kompetisi,” kata Stoner.
“Jadi, anda kehilangan seseorang yang mungkin sangat cepat, tapi brand ban lain yang membuat anda bisa bersaing dalam meraih podium. Jadi, ini yang membuat tim lebih kecil bisa eksposur,” tandasnya
Label: MOTO GP 2012
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)