TANGGAL | KEJUARAN | SIRKUIT |
08 April | Qatar * | (Losail) |
29 April | Spain | (Jerez) |
06 Mei | Portugal | (Estoril) |
20 Mei | Prancis | (Le Mans) |
03 Juni | Catalunya | (Barcelona) |
17 Juni | Inggris | (Silverstone) |
30 Juni | Belanda **
| (Assen) |
08 Juli | Jerman | (Sachsenring) |
15 Juli | Italy | (Mugello) |
29 Juli | Amerika *** | (Laguna Seca) |
19 Agustus | Indianapolis | (Indianapolis) |
26 Agustus | Republic Ceko
| (Brno) |
16 September | San Marino | (Misano) |
30 September | Aragon | (Aragon) |
14 Oktober | Japan | (Motegi) |
21 Oktober | Malaysia
| (Sepang) |
28 Oktober | Australia | (Phillip Island) |
11 November | Valencia | (Valencia) |

Diketahui, Hayden memang gagal tampil impresif di tahun pertamanya bersama Ducati. Berduet dengan juara dunia 2007, Casey Stoner, The Kentucky Kid –julukan Hayden– yang notabene juara dunia 2006 justru tampil jeblok. Hayden hanya mampu mengakhiri musim di posisis 13, dimana pencapaian terbaiknya hanya tampil sebagai juara tiga, itupun di kandangnya, Sirkuit Indianapolis, AS.
Namun, setelah satu musim beradaptasi dengan ‘liarnya’ desmosedici, Hayden kini mulai mampu mengendalikan GP10 yang kini menjadi andalannya. Hal ini dibuktikan saat dirinya tampil sebagai yang ketiga tercepat di sesi uji coba terakhir di Sepang dan posisi empat pada sesi pamungkas di Qatar.
Menyikapi hal ini, Hayden pun mengaku tak sabar untuk bisa menampilkan performa terbaiknya di saat melakoni seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, 11 April mendatang.
“Hari ini (malam ini) lebih baik dari kemarin, kami telah mengalami kemajuan yang cukup berarti. Hasil settingan motor dan catatan waktu tiap lap yang kami torehkan pun kian membaik,” papar Hayden.
“Kami memang masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan kecepatan. Tapi, itu bukan masalah. Sebab, kami telah mengalami perkembangan,” tambahnya.
“Hari ini (sesi terakhir uji coba Qatar) saya mencatatkan waktu terbaik dari sembilan lap yang lakoni. Saya pikir, saya bisa tampil lebih baik di lap berikutnya andai saya tak terjatuh di turn 2,” lanjutnya.
“Terlepas dari semua itu, motor bekerja dengan baik, tim juga menunjukkan pekerjaan yang fantastis dan saya tak sabar untuk memulai musim baru,” tegas pembalap 28 tahun ini.
Pada sesi uji coba terakhir di Losail, Qatar, Sabtu kemarin, Hayden memang tampil cukup cepat (posisi empat). Dia hanya terpaut 0,7 detik di belakang Stoner yang tampil sebagai pembalap tercepat, dan hanya terpaut sepersepuluh detik dari Valentino Rossi (FIAT Yamaha) di tempat kedua dan peringkat ketiga, Andrea Dovizioso yang membela Repsol Honda.
Label: MOTO GP 2010
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)