BLOG NYA ANAK PONTIANAK

DOHA - Balapan malam yang dijadwalkan bakal membuka kompetisi MotoGP musim ini di Qatar menuai kecaman. Salah satunya datang dari pembalap yang meminta jadwal dimajukan demi alasan keselamatan.

Diketahui, menurut jadwal yang telah dirilis panitia, balapan seri perdana di Sirkuit Losail sedianya akan dihelat pukul 11 malam waktu setempat. Hal ini dilakukan demi mengangkat jumlah pemirsa televisi di Eropa. Namun, beberapa pembalap menyatakan bila mereka tak setuju dengan hal tersebut karena menurut mereka balapan malam dapat membahayakan jiwa mereka.

Ya, pembalap Ducati Casey Stoner merupakan salah satu pembalap yang vokal menyuarakan agar jadwal dimajukan. Pasalnya, ia merupakan salah satu korban bahayanya balapan malam hari. Stoner dan sejumlah pembalap lain seperti rekan setimnya Nicky Hayden, serta duet Yamaha Tech3 Colin Edwards dan Ben Spies sempat terjatuh di turn 2 saat melakoni sesi uji coba beberapa hari lalu.

“Saya tak mengerti apa penyebabnya. Yang jelas ada sesuatu yang aneh, mungkin karena sirkuit menjadi lembab di malam hari dan membuat lintasan semakin licin,” papar Stoner.

“Dengan kondisi seperti ini, sulit bagi kami untuk mencari temperatur ideal untuk ban saat balapan nanti. Tak ada yang mengingatkan Anda: tiba-tiba “bang”, dan Anda telah terjatuh,” tambahnya.

Hal senadan juga dilontarkan juara dunia musim 2009 Valentino Rossi yang mengatakan bahwa memajukan jadwal balapan takkan terlalu merugikan penonton tv di Eropa. Para pembalap ini kabarnya bakal menemui Carmelo Ezpeleta selaku bos dari Dorna, panitia utama MotoGP.

“Menunggu hingga pukul 11 malam bukanlah keputusan cerdas. Lebih baik menggelarnya lebih awal. Kami (Yamaha) memang belum membicarakan hal ini dengan orang lain. Tapi, saya akan menghubungi Capirossi untuk mendesak hal ini,” lanjut The Doctor.

“Kami ingin membicarakan hal ini dan mendengar jawabannya langsung dari Uncini atau bahkan lebih baik lagi mendengarnya dari Ezpeleta terkait masalah ini. Sebab, bila sampai Jumat kami baru membicarakannya, maka rencana ini mustahil untuk direalisasikan,” imbuh Rossi.

Sementara komentar tak jauh berbeda dilontarkan Loris Capirossi. Namun, pembalap kawakan Rizla Suzuki ini memberikan opsi yang mungkin bisa menjadi alternatif yang menguntungkan semua pihak.

“Mereka ingin balapan digelar malam hari? Oke, jam 6 tampaknya sudah gelap. Jadi kami bisa mulai balapan jam 8 atau 10. Pemirsa TV memang penting, namun keselamatan kami juga harus menjadi pertimbangan lain,” tandasnya.